MEWUJUDKAN EMOSI SECARA SEHAT VIA COPING MECHANISM - TAJUK KISTO

MEWUJUDKAN EMOSI SECARA SEHAT VIA COPING MECHANISM

Emosi adalah perasaan yang muncul saat kita menghadapi sesuatu. Misalnya, ketika merasa senang saat ulang tahun, marah saat ada yang berbuat curang, atau sedih saat kehilangan sesuatu, kehilangan pacar mungkin, kehabisan uang di tanggal tua saat jadi Mahasiswa tapi orang tua belum transfer dan lain lain.

Emosi membantu kita memahami dan menyadari apa yang terjadi di sekitar kita. Contohnya, rasa takut menjadikan  kita lebih hati-hati atu lebih waspada , rasa marah akan memberiatau kita  kalau ada sesuatu yang tidak adil sedang terjadi. 


       MEWUJUDKAN EMOSI SECARA SEHAT VIA COPING MECHANISM





Kendalikan emosimu, sebab nanti kalau susah kau pasti akan melepaskannya.


Opening Berkenalan dengan emosi


 1.Apa Saja Macam-Macam Emosi?



Emosi Positif:

Adalah ketika ketika mempunyai rasa bahagia: Contohnya mendapat kabar baik atau bermain dengan teman.

Perasaan Bangga: Saat berhasil menyelesaikan tugas atau meraih prestasi.

Semangat: Ketika kita ingin mencoba sesuatu yang baru.


Emosi Negatif:

Sedih: Ketika merasa kehilangan atau gagal.

Marah: Saat merasa tidak diperlakukan dengan adil.

Cemas: Ketika takut menghadapi sesuatu, seperti ujian.


2. Apa itu Coping Mechanism ?



Coping mechanism adalah cara atau langkah yang kita lakukan untuk menghadapi emosi, stres, atau masalah dalam hidup. Manfaat memahami coping mechanism supaya kita tidak gampang stres atau marah, membantu kita menyelesaikan masalah dengan lebih baik, meningkatkan rasa percaya diri karena kita tahu bagaimana menghadapi situasi sulit.



3. Jenis-Jenis Coping Mechanism




Problem-Focused Coping : Coping yang Fokus pada Masalah

Cara ini fokus pada menyelesaikan masalah yang jadi penyebab emosi.

Contoh: Jika tugas sekolah terasa sulit, kita bisa belajar lebih giat atau bertanya kepada guru.


Emotion-Focused Coping : Coping yang Fokus pada Emosi 

Cara ini fokus pada menenangkan emosi agar kita bisa berpikir lebih jernih.

Contoh: Menarik napas dalam ketika merasa marah atau sedih.


Avoidance Coping : Coping dengan Menghindari

Cara ini menghindari masalah sementara waktu untuk menenangkan diri.

Contoh: Bermain dengan teman sebentar saat merasa stres.


Deep Breath

Dengan tarik napas pelan-pelan, tahan, lalu hembuskan. Lakukan beberapa kali sampai merasa lebih tenang.

Manfaat: Membantu mengurangi rasa marah atau cemas.

Butterfly Hug

Silangkan tangan di dada seperti sayap kupu-kupu. Tepuk-tepuk bahu pelan-pelan sambil bernapas dalam.

Manfaat: Mengurangi rasa sedih atau stres.


4. Cara melakukan Coping Mechanism



Grounding 5-4-3-2-1

Sebutkan 5 hal yang bisa dilihat, 4 yang bisa disentuh, 3 suara yang terdengar, 2 aroma yang tercium, dan 1 hal yang dirasakan.

Manfaat: Membantu kita kembali fokus ke saat ini ketika merasa cemas.

Menulis Jurnal Emosi

Menulis perasaan di buku, apa yang membuatmu merasa seperti itu, dan apa yang ingin kamu lakukan.

Manfaat: Membantu mengenali emosi dan menyelesaikan masalah dengan lebih baik.



MENGELOLA EMOSI SECARA SEHAT


Mengelola emosi dengan cara yang sehat adalah suatu proses yang melibatkan pengenalan, pemahaman, dan pengendalian emosi secara produktif.Ini merupakan bagian penting dari kecerdasan emosional yang mensupport kemerdekaan mental juga menjalin hubungan sosial dengan antar individu. Mekanisme koping atau teknik penanggulangan merupakan salah satu teknik yang dapat kita gunakan untuk mengatasi stres, dengan langsung menangani masalah untuk selanjutnya mengelola emosi kita.


1.Tahapan Mengelola Emosi


Mengenali dan Memahami Emosi

Luangkan waktu untuk menyadari emosi yang kita rasakan dan menyadari situasi, orang, atau pikiran yang nantinya mnghasilkan emosi negatif. Memahami emosi berkenaan dengan kemampuan untuk mencari tau penyebab dan makna di balik perasaan tersebut.


Teknik Relaksasi dan Meditasi

Melakukan pernapasan dalam dan perlahan dapat membantu menenangkan sistem saraf serta meredakan intensitas emosi yang kuat. Cara lainnya adalah dengan menarik napas dalam-dalam dan mengeluarkannya secara perlahan.


Ekspresi Emosi yang Sehat

Ekspresikan perasaan dengan jelas namun tetap dengan rasa hormat. Menulis jurnal mengenai perasaan dapat menjadi metode yang efektif untuk memproses emosi, memahami pola perasaan, dan menemukan solusi


Pengendalian Diri

Saat merasakan emosi yang meningkat, ambil sejenak waktu untuk menenangkan diri sebelum memberikan respons. Alihkan perhatian Anda ke aktivitas yang lebih positif dan produktif ketika emosi negatif mulai muncul.


Pemecahan Masalah dan Pengambilan Keputusan

Analisis masalah secara objektif dengan mengidentifikasi hal-hal yang dapat Anda kendalikan serta langkah-langkah yang bisa diambil untuk memperbaiki situasi. Pikirkan juga konsekuensi dari setiap tindakan sebelum merespons.


Membangun Hubungan yang Positif

Jangan ragu untuk berbagi perasaan dengan orang yang Anda percayai, dan berusaha untuk memahami perspektif serta perasaan orang lain dalam interaksi social.


Pengembangan Kebiasaan Sehat

Aktivitas fisik dapat membantu melepaskan endorfin, yang berfungsi untuk meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres. Pastikan juga untuk memiliki rutinitas tidur yang konsisten.


Pikiran Positif dan Reframing

Usahakan untuk melihat situasi dari sudut pandang yang berbeda atau lebih positif, dan fokuslah pada hal-hal yang dapat disyukuri dalam hidup.


Menerima dan Melepaskan

Sadari bahwa tidak ada masalah jika Anda merasa marah, sedih, atau cemas. Setelah memproses emosi tersebut, cobalah untuk melepaskannya dan fokus pada langkah-langkah positif ke depan.


Belajar dari Pengalaman

Setelah menghadapi situasi emosional, luangkan waktu untuk merenungkan pelajaran yang bisa diambil dari pengalaman tersebut. Identifikasi apa yang berhasil dan apa yang dapat dilakukan dengan cara berbeda di masa mendatang.


Menjadi sehat dengan coping mechanism

Mekanisme koping yang adaptif dapat mengorientasikan kita untuk mengubah kondisi stres atau menyesuaikan penerimaan emosional kita terhadap stress. Beberapa contohnya adalah meditasi, berolahraga, menulis jurnal, berbicara dengan teman, membaca buku, atau menggunakan aromaterapi.

Pun Sebaliknya, mekanisme maladaptif merupakan cara negatif dalam menghadapi stres yang justru dapat menimbulkan kerugian fisik dan emosional, seperti mengonsumsi alkohol secara berlebihan, menggunakan narkoba, menuangkan amarah dengan cara negatif, menyangkal masalah, menyakiti diri sendiri, makan berlebihan, atau mengisolasi diri.



Beberapa tantangan atau kendala yang di hadapi dalam Coping mechanism




Faktor Internal


1. Keterbatasan Kemampuan Individu Ketidakmampuan individu dalam memecahkan masalah sering kali mengarah pada koping maladaptif, yang disebabkan oleh kurangnya pengetahuan mengenai mekanisme koping yang tepat.

2. Kondisi Psikologis Emosi negatif dan gangguan kognitif bisa menghambat kemampuan seseorang untuk menerapkan mekanisme koping yang adaptif. Individu yang mengalami tingkat stres tinggi biasanya kesulitan untuk berkonsentrasi.

3. Keyakinan dan Harga Diri Pandangan negatif serta rendahnya harga diri dapat mempengaruhi cara individu mengandalkan sumber koping internal yang mereka miliki.

4. Keterampilan Sosial Kurangnya keterampilan sosial dapat menyulitkan individu dalam mencari dukungan atau bantuan dari orang-orang di sekitarnya.



Faktor Eksternal


1. Kurangnya Dukungan Sosial Ketiadaan dukungan sosial yang memadai dapat menjadi penghalang yang signifikan. Dukungan sosial ini mencakup dukungan emosional, peningkatan harga diri, serta rasa memiliki dalam suatu kelompok.

2. Keterbatasan Sumber Daya Material Kondisi ekonomi yang terbatas dapat membatasi pilihan mekanisme koping yang tersedia bagi individu.

3. Faktor Lingkungan dan Budaya Lingkungan yang tidak mendukung serta norma budaya tertentu dapat membatasi penerapan strategi koping yang efektif.

4. Tingkat Pendidikan Tingkat pendidikan yang rendah dapat memengaruhi pemahaman seseorang tentang cara-cara yang tepat untuk menghadapi stres.




Penutup

Untuk tetap semangat dalam menjalani mekanisme koping di dunia yang tidak pasti, tetap menjga dan menerima Ketidakpastian Fokus pada Solusi (Problem-Focused Coping) agar konsisten Mengelola Emosi (Emotion-Focused Coping).

Jangan lupa Melakukan Relaksasi, Menjaga Perspektif dengan Humor Berolahraga, selalu Berpikir Positif dan Reframing. 

Dan yang paling penting jangan lupa untuk selalu berdoa dan berikhtiar kepada Allah SWT karena sebagai Insan, wajib untuk selalu berusaha kepada Allah SWT.


Tema terinspirasi dari : Alfia Nur Azmi

Editor amatir : Kisto




Belum ada Komentar untuk "MEWUJUDKAN EMOSI SECARA SEHAT VIA COPING MECHANISM"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel