Pementasan Teater "Dukun Santet" Gedung Kesenian Soetedja Purwokerto
Kamis, 14 November 2024
Tambah Komentar
Pementasan Teater "Dukun Santet" Gedung Kesenian Soetedja Purwokerto
Pertunjukan dukun santet, berkisah di sebuah desa banyubuthek pada tahun 2000an dimana seorang warga yang bernama sarju seoarang kakek tua tinggal di sebuah rumah tua terbuat dari anyaman bambu.
Ini adalah pentas kedua dengan naskah yang sama dengan bebrapa penyesuaian.
Naskah ini pernah di pentaskan dengan judul Istigfar ki Sarju di SMKI pada tanggal 20 September 2024 dengan Sutradara Najis.
Kemudia naskah ini di tulis ulang atau di garap lagi oleh Mas Tempolong sebagai Sutradara untuk pertunjukan 30 Oktober 2024 di Gd.Kesenian Soetedja.
Tokoh sentral pada pentas ini yakni ki sarju, berprofesi sebagai pemulung dan jarang beraktivitas di desanya sendiri. Namun karena jarang nampak ia justru mendapat prasangka kurang mengenakan dari pemuda yang menyebut bahwa dia adalah seorang dukun santet, dan memprotes kepada pak lurah agar di usir dari desa.
Di kedua pentas mereka akhirnya melakukan dialog, di pentas pertama pertemuan pemuda dan ki sarju yang di hadiri kepala desa, kayim berlokasi di depan rumah ki sarju. Di pementasan kedua pertemuan terjadi di balaidesa banyubuthek.
O iya untuk set juga mengalami perubahan, pada pementasan pertama mengambil sudut pandang dari depan rumah ki sarju, dan pentas kedua samping rumah nampak depan. dan nampak bagian dalam rumah ki sarju yang terbuat dari anyaman bambu atau tabag.
Penataan Artistik
Set pertama adalah menggunkan panggung bagian bawah soetedja, jadi satu panggung full di tutup kertas semen. Dan di bagian depan bawah juga menjadi panggung bagian depan adegan pertama yakni adegannya para pemuda.
Set kedua panggung utama bagian kiri jika dari penonton, kalo di cerita ini berada di depan rumah ki sarju dari sudut pandang depan.
Belum ada Komentar untuk "Pementasan Teater "Dukun Santet" Gedung Kesenian Soetedja Purwokerto"
Posting Komentar