Pentas teater pulih naskah RT 0 RW 0
Pentas teater pulih naskah RT0 RW0
UKM Klise FIKES Unsud baru saja mementaskan naskah teater karya iwan Simatupang dengan judul naskah RT0 RW0. Pada
Tentang naskah RT0 RW0
Naskah drama ini di tulis pda tahun 1960an. naskah ini menceritakan tentang sekelompok masyarakat kelas bawah yang tinggal di bawah kolong jembatan, dari mereka ada yang bekerja sebagai pekerja seks komersial dan salah satu juga menderita tunawisma.
pentas teater pulih tergolong sukses dan berhasil dari segi kehadiran penonton padahal malam itu sedang ada 3 jadwal pementasan di area purwokero satu di teater teksas unsud dan satunya di RKWK Rumah Kreatif Wadas Kelir. durasi pertunjukan kurang lebih satu jam an saya sempat mengambil rekam suara tapi di tengah tengah terjeda. untuk kali ini saya akan bahas plus dan minus dari pertunjukan tersebut.
plus
1. semangat pemain dan crew
di lihat secara sekilas dan latar belakang mereka adalah fakultas kesehatan yang menurut saya pasti banyak sekali tugas dan praktek, setau saya tentang fikes. Namun tetap bisa melaksanakan kegiatan taeteran adalah suatu manajemen dari tim produksi yang keren
2. jumlah penonton
seperti yang saya katakan tadi padahal malam itu bentrok dengan pentas lain di hari dan waktu yang sama, namun tetap bisa menghadirkan penonton yang hampir full di gedung olahraga soemardjito adalah satu hal yang perlu di apresiasi juga menurut saya,
3. crew yang banyak
mungkin dua hal tadi dapat di topang oleh anggota produksi yang banyak unsur produksi yang baik bisa berjalan pada pementasan ini. setau saya pada saat penegnalan satu orang hanya mengerjakan satu tugas saja. misal dari tim panggung hanya akan fokus pada pementasan begitu juga sebaliknya
minus
1. unusr artistik
dari segi pementasan secara artistik keseluruhan bisa di katakan kurang menurut saya, melihat sett panggung secara penataan yang megakibatkan ebberapa adegan bawah tak bisa di lihat hingga penonton belakang, kemudian pencahayaan yang beberapa artisttik setting tidak terlihat dengan jelas, juga beberapa aktor ketika mengekpresikan diri ketika adegan,
2. adaptasi naskah
dari sett yang di hadirkan dan dialog serta konflik yang muncul kurang bisa menangkap apa keresahan yang ingin di sampaikan ke penonton. di naskah latar tempatnya adalah di bawah kolong jembatan, namun juka di pentas ini masih menggunkana interpretasi yang sama maka hal tersebut belum muncul
3. permainan dan dialog
opening ketika pertunjukan menurut saya lumayan namun ketika masuk ke pertengahan apalagi saat pergantian babak menurut saya, saya sebagai penonton merasa mulai jenuh dengan pergantian babak yang kurang halus dan ketika lampu fade out yang rasanya kayak sudah selesai namun ternyata belum. dialog sebenernya teknis yang sangat umum sekali jika tidak dapat mendengar suara vokal aktor.
Belum ada Komentar untuk "Pentas teater pulih naskah RT 0 RW 0 "
Posting Komentar