Vocal dan Pernafasan serta macam macam gerak dalam Teater
Vocal dan Pernafasan serta macam macam gerak dalam Teater
kali ini kita akan sharing tentang Vocal dan Pernafasan serta macam macam gerak dalam Teater.
1. Vocal
untuk menjadi pemain atau aktor yang baik harus mempunyai kriteria vocal sebagai berikut :
Dapat terdengar (dalam jangkauan penonton, sampai penonton, yang paling belakang).
Jelas (artikulasi/pengucapan yang tepat),
Tersampaikan misi (pesan) dari dialog yang diucapkan.
Tidak monoton.
Untuk mempunyai vocal yang baik ini, maka perlu dilakukan latihan latihan vocal. Banyak cara, yang dilakukan untuk melatih vocal, antara lain :
Tariklah nafas, lantas keluarkan lewat mulut sambil menghentakan suara “wah…” dengan energi suara. Lakukan ini berulang kali.
Tariklah nafas, lantas keluarkan lewat mulut sambil menggumam “mmm…mmm…” (suara keluar lewat hidung).
Sama dengan latihan kedua, hanya keluarkan dengan suara mendesis,”ssss…….”
Hirup udara banyak banyak, kemudian keluarkan vokal “aaaaa…….” sampai batas nafas yang terakhir. Nada suara jangan berubah.
Sama dengan latihan di atas, hanya nada (tinggi rendah suara) diubah-ubah naik turun (dalam satu tarikan nafas)
Keluarkan vokal “a…..a……” secara terputus-putus.
Keluarkan suara vokal “a i u e o”, “ai ao au ae ”, “oa oi oe ou”, “iao iau iae aie aio aiu oui oua uei uia ……” dan sebagainya.
Berteriaklah sekuat kuatnya sampai ke tingkat histeris.
Bersuara, berbicara, berteriak sambil berialan, jongkok, bergulung gulung, berlari, berputar putar dan berbagai variasi lainnnya.
2. Pernafasan
Dalam teknik Pernafasan dikenal beberap teknik pernafasan antara lain sebagai berikut :
Pernafasan dada,
Pada pernafasan dada kita menyerap udara kemudian kita masukkan ke rongga dada sehingga dada kita membusung. Di kalangan orang orang teater pernafasan dada biasanya tidak dipergunakan karena disamping daya tampung atau kapasitas dada untuk Udara sangat sedikit, juga dapat mengganggu gerak/acting kita, karena bahu menjadi kaku.
Pernafasan perut,
Dinamakan pernafasan perut jika udara yang kita hisap kita masukkan ke dalam perut sehingga perut kita menggelembung, Pernafasan perut dipergunakan oleh sebagian dramawan, karena tidak banyak mengganggu gerak dan daya tampungnya lebih banyak dibandingkan dada.
Pernafasan lengkap,
Pada pernafasan lengkap kita mempergunakan dada dan perut untuk menyimpan udara, sehingga udara yang kita serap sangat banyak (maksimum). Pernafasan lengkap dipergunakan oleh sebagian artis panggung yang biasanya tidak terlalu mengutamakan acting, tetapi mengutamakan vokal.
Pernafasan diafragma, Pernafasan diafragma ialah jika pada waktu kita mengambil udara, maka diafragma kita mengembang. Hat ini dapat kita rasakan dengan mengembangnya perut, pinggang, bahkan bagian belakang tubuh di sebelah atas pinggul kita juga turut mengembang.
Menurut perkembangan akhir akhir ini, banyak orang orang teater yang mempergunakan pernapasan diafragma, karena tidak banyak mengganggu gerak dan daya tampungnya lebih banyak dibandingkan dengan pernapasan perut.
Macam Macam Gerak :
Setiap orang memerlukan gerak dalam hidupnya. Banyak gerak yang dapat dilakukan manusia. Dalam latihan dasar teater, kita juga harus mengenal dengan baik bermacam macam gerak Latihan latihan mengenai gerak ini harus diperhatikan secara khusus oleh seseorang yang berkecimpung dalam bidang teater.
Pada dasarnya gerak dapat dibaqi menjadi dua, yaitu:
1. Gerak teaterikal
Gerak teaterikal adalah gerak yang dipakai dalam teater, yaitu gerak yang lahir dari keinginan bergerak yang sesuai dengan apa yang dituntut dalam naskah. Jadi gerak teaterikal hanya tercipta pada waktu memainkan naskah drama.
2. Gerak non teaterikal
Gerak non teaterikal adalah gerak kita dalam kehidupan sehari hari.
Gerak yang dipakai dalam teater (gerak teaterikal) ada bermacam macam, secara garis besar dapat kita bagi menjadi dua, yaitu gerak halus dan gerak kasar.
a. Gerak Halus
Gerak halus adalah gerak pada raut muka kita atau perubahan mimik, atau yanq lebih dikenal lagi dengan ekspresi. Gerak ini timbul karena pengaruh dari dalam/emosi, misalnya marah, sedih, gembira, dsb.
b. Gerak Kasar
Gerak kasar adalah gerak dari seluruh/sebagian anggota tubuh kita. Gerak ini timbul karena adanya pengaruh baik dari luar maupun dari dalam. Gerak kasar masih dapat dibagi menjadi empat bagian. yaitu :
1. Business,
adalah gerak gerak kecil yang kita lakukan tanpa penuh kesadaran Gerak ini kita lakukan secara spontan, tanpa terpikirkan (refleks). Misalnya :
sewaktu kita sedang mendengar alunan musik, secara tak sadar kita menggerak gerakkan tangan atau kaki mengikuti irama musik.
sewaktu kita sedang belajar/membaca, kaki kita digigit nyamuk. Secara refleks tangan kita akan memukul kaki yang tergigit nyamuk tanpa kehilangan konsentrasi kita pada belajar.
2. Gestures,
adalah gerak gerak besar yang kita lakukan. Gerak ini adalah gerak yang kita lakukan secara sadar. Gerak yang terjadi setelah mendapat perintah dari diri/otak kita Untuk melakukan sesuatu, misalnya saja menulis, mengambil gelas, jongkok, dsb.
3. Movement,
adalah gerak perpindahan tubuh dari tempat yang satu ke tempat yang lain. Gerak ini tidak hanya terbatas pada berjalan saja, tetapi dapat juga berupa berlari, bergulung gulung, melompat, dsb.
4. Guide,
adalah cara berjalan. Cara berjalan disini bisa bermacam-macam. Cara berjalan orang tua akan berbeda dengan cara berjalan seorang anak kecil, berbeda pula dengan cara berjalan orang yang sedang mabuk, dsb.
Setiap gerakan yang kita lakukan harus mempunyai arti, motif dan dasar. Hal ini harus benar-benar diperhatikan dan harus diyakini benar-benar oleh seorang pemain apa maksud dan maknanya ia melakukan gerakan yang demikian itu.
Latihan
Dalam latihan gerak, kita mengenal latihan “gerak-gerak dasar”. Latihan mengenai gerak-gerak dasar ini kita bagi menjadi tiga bagian, yaitu :
Gerak dasar bawah : posisinya dalam keadaan duduk bersila. Di sini kita hanya boleh bergerak sebebasnya mulai dari tempat kita berpijak sampai pada batas kepala kita.
Gerak dasar tengah : posisi kita saat ini dalam keadaan setengah berdiri. Di sini kita diperbolehkan bergerak mulai dari bawah sampai diatas kepala.
Gerak dasar atas : di sini kita boleh bergerak sebebas-bebasnya tanpa ada batas.
Dalam melakukan gerak-gerak dasar diatas kita dituntut untuk berimprovisasi / menciptakan gerak-gerak yang bebas, indah dan artistik.
Belum ada Komentar untuk " Vocal dan Pernafasan serta macam macam gerak dalam Teater"
Posting Komentar