Bus ALS biasanya ngrest dua jam menjadi setengah malam menyebabkan ketidaknyamanan
Bus ALS biasanya ngrest dua jam menjadi setengah malam menyebabkan ketidaknyamanan
Pengalaman ini sebenarnya seringkali dialami oleh mahasiswa s ketika dia mudik dari jawa ke Sumatra atau sebaliknya. namun pengalaman yang terakhir kemaren cukup mengesalkan sehingga ingin melupakannya lewat tulisan ini.S adalah mahasiswa asal Sumatra yang sedang berkuliah di jawa atau tepatnya Purwokerto. dalam 3 tahun terakhir s selalu mudik tiap tahunya untuk temu kangen keluarga. karena menjadi satu satunya bus yang bisa dari lubuklinggau ke Purwokerto dan agen yang di Sumatra selatan adalah bude si s sendiri. hal itu yang menjadikan dia memilih menggunakan bus antar lintas Sumatra.
Terlalu sering berhenti ngrest dan waktu yang lama
perjalanan di mulai pukul 16.45 wib dari agen lubuklinggau di awal perjalanan terasa seperti biasanya
terlalau sering berhenti di alami oleh s ketika di 2x menggunakan bus als untuk mudik dari jawa ke Sumatra dan sebaliknya. pada dua perjalanan sebelumnya bus atau mobil dalam jarak tempuh yang terbilang masih sebentar sudah kemabli rest, di tambah di daerah yang harusnya bisa akses jalan tol agar perjalanan lebih cepat jalan ini tidak pilih sebagai jalur ketika melewati daerah Sumatra setelah nyebrang ke pelabuhan bakahuni.alasan menjadi terlalu lama yang di ketahui penumpang adalah karena bus ketika sudah mau jalan tapi ngga bisa hidup kemabli sehingga harus di perbaiki terlebih dahulu. ini merupakan perjalanan kali ke 3nya dari Sumatra ke jawa. di mulai pukul 16.45 wib dari agen lubuklinggau di awal perjalanan terasa seperti biasanya
ketidaknyamanan ketika ngerest dua jam menjadi setengah malam
bus ngerest untuk pertama kali bagi si s karena dia baru naik selama dua jam waktu tempuh perjalanan. tempat berhentipunmasih di daerah Sumatera selatan masih terbilang dekt dari si s naik di po als tadi. Sperti biasanya ketika berhenti penumpang turun untuk makan ngopi atau sekadar merokok di rumah makan. awalnya masih di rasa aman ketika durasi ngrest masih di angka dua jam muengkin sedang ada penumpang yang belm selesai makan atau sebagaianya, namun lama kelamaan setelah tiga jam bus pun tak kunjung hidup mesinnya sehingga si s memilih untuk turun karena walnya si s masih menungggu dengan cara tetap di dalam mobil karena belum punya alasan turun utuk apa. setelah tiga jam menunggu ahirny memutuskan untuk turun dan mencari angin segar
setelah semalam berhenti bus belum kembali jalan
awal berhenti di rumah makan adalah di jam 7 malam. perkiraan di jam 10 ata 11 akan jalan lagi, namun sampai esok harinya setelah memilih untuk menunggu dengan tidur di rumah makan yang dengan posisi duduk dan ngantuk ngantukan di gigiti nyamuk pula di esok harinya bus belum jalan. di pastikan bus itu sedang mengalami troubel. bahkan sampe si s di telfon oleh pihak rumah dari keluarganya ketika menanyakan sampai mana yang kemudian di sambungkan dengan supir dan kenet kedua orang yang sedang berusaha memperbaiki mobil malah sampai ngegas atau membela diri dan seolah penumpang yang baru naik yang salah ketika dia menanyakan kenapa belum jalan lagi, dan mirisnya hampir mayoritas penumpang satu suara dengan kedua orang tadi, padahala mereka harusnya sama sama ingin melanjutkan perjalanan, namun hal itu tidak terasa karena si s merasa tak dapat haknya setelah membayarkan tiket untuk naik bus lintas Sumatera ini.
Belum ada Komentar untuk "Bus ALS biasanya ngrest dua jam menjadi setengah malam menyebabkan ketidaknyamanan "
Posting Komentar