Ingin tahu surganya Seblak di daerah Purwokerto?
Ingin tahu surganya Seblak di daerah Purwokerto?
Sejarah seblak
Seharusnya saya tidak perlu mengikuti kemauan cewe jaman sekarang untuk menulis konten tentang seblak ini. Sebuah tulisan yang akan kita baca ini adalah sebuah pengalaman seoarang yang kapok makan seblak karena pedasnya.
Memang ada pedes pedesnya.
Di jaman sebelum kemerdekaan seblak sudah ada di daerah Garut dan Cianjur. Makanan ini muncul karena adanya krisis pangan pada jaman tersebut. Kemudian pada tahun 2000an mulai populer di daerah Bandung Jawa Barat. Secara bahasa seblak artinya rasa hata dina waktu inget kana balai (ingat pada sesuatu yang kurang enak di hati sehingga hati seperti tersengat)
Secara kata seblak merupakan singkatan dari segak dan nyegak. Kedua istilah tersebut berasal dari bahasa Sunda yang artinya lebih kurang menyengat. Segak dan nyegak dalam rasa seblak dicirikan dengan penggunaan kencur.
Konspirasi seblak :
Seblak bukan makanan Islami
Awal munculnya :
Apa isi dari pernyataan itu?
Cinta segitiga :
- Cinta segitiga tukang seblak
- cinta segitiga seblak :
Tempat seblak terenak di Purwokerto :
1. seblak sultane, si prasmanan
Grendeng menajadi surganya pecinta seblak pasalnya di deretan jalan gunung mria ada banayk seklai tempat yang jual seblak salah satunya adaalah seblak sultane .Menjadi sangat ramai di kunjungi oleh ciwi ciwi yang konon katanya sedang galau bisa nii buat para buaya cari mangsa di sini. Meski mas masnya kadang suka lupa topingnya, terus kalo nunggu pesanan kita lumayan menguji kesabaran alias agak lama tapi di sini tempatnya luas tapi tidak bisa buat nugas, masih wort it karena di sini tempat duduknya lesehan. Bagi pecinta seblak di sini varian toping lebih banyak dan secara harga lebih terjangkau di tambah jeruk nipis di setiap mangkuknya. Konsep parasmanan yang di tawarkan membuat kalian bisa mengambil sesuka hati kalian.
2. Seblak Mbokene cabang Sokaraja si pedes
Seblak Mbokene Sokaraja terendul banget
Pada awalnya konsep menu di sini adalah paket dan sekarang sudah upgrade menjadi prasmanan. Berubahnya konsep dari paket menuju menuai banyak komentar dari pengunjung, mulai dari ngerasa jadi sangat mahal, mangkoknya jadi kebesaran dan itu ngefek kalo beli sedikit jadi mengurangi selera makan. Ada juga pengunjung yang merasa soal rasa masih enak dulu pas masih konsep paket.
Seblak Mbokebne beralamat di jalan pejagalan raya rt 2 rw 5 dusun 2 sokaraja tengah, lokasi tepatnya masuk ke dalam gang, dari perempatan sangkal putung samping geuk goreng haji tohirin. Terbilang cukup mudah di kunjungi meskipun masuk lokasinya masuk gang. Selalu ramai di setiap harinya, di sana terdapat tukang parkir di depan warungnya.
Rasa pedas yang di tawarkan ke pembeli ada sampai 5, tapi bagi yang gak kuat pedes kalian bisa pesen level 0. Sedang rasa seblak bisa di bilang enak pedes dan gurih juga.
Dulu 4 bulan yang lalu sejak ini di tulis banyak yang mengeluhkan tentang kasir atau penghitung total, di mana dia seolah olah mengajak ribut padahal dia berada di depan. Tapi sejak ia berubah konsep ke Prasmanan sudah tidak demikian untuk bagian kasirnya
Bersih dan luas. ada fasilitas seperti kipas angin. Punya cabang di cabang depan UNWIKU, cabang banyumas
3. Seblak Huh Hah si toping
Bertempat di jalan pramuka no 202 purwokerto kidul kecamatan purwokerto selatan. Cocok di lidah karena ada berbagai varian kuah yang di tawarkan seperti original, tomyam, pedas asin pedas manis. Banya pilihan juga buat toppingnya dari yang murah samapi yang mahal. Toping seafood juga bisa menjadi pilahan ada kepiting, lobster. Waktu menunggu makanan cukup lumayan menunggu karena di masak satu persatu. Tempat parkirnya sempit. Area untuk makan di tempat sempit tapi menyediakan fasilitas AC dan non AC. Pemilik asli Orang Bandung, soal rasa kencur lebih terasa. Pedes masih bisa di terima di lidah umum. Untuk konsep seblak prasmanan lumyan harganya dengan porsi sedikit. Kurang cocok buat mahasiswa tapi bisa buat yang mau icip icip karena varian topingnya yang banyak.
Belum ada Komentar untuk "Ingin tahu surganya Seblak di daerah Purwokerto?"
Posting Komentar